Minggu, 06 November 2022

Seni Gambar dan Lukis Budaya Lokal (Jawa Barat)

 Seni Gambar dan Lukis Budaya Lokal (Jawa Barat)

.

  • Seni lukis merupakan cabang ilmu seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi dengan media kanvas atau permukaan datar lain. Media untuk seni lukis biasa diisi oleh unsur-unsur pokok garis dan warna hasil dari permainan cat atau pewarna dan pembubuh gambar lainnya. Hasil dari seni lukis dapat memuat representasi terkait alam seperti potret manusia, hewan, tumbuhan, bahkan pemandangan. Seni lukis juga dapat menggambarkan gambar-gambar abstrak yang merupakan penyederhanaan bentuk alam. Pengertian seni lukis ada bermacam-macam, menurut Soedarso Sp, melukis merupakan kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi dengan tujuan mendapatkan kesan tertentu.
  • Secara umum pengertian menggambar adalah kegiatan menorehkan pensil ataupun pewarna di atas media kertas. Sedangkan pengertian secara khusus, menggambar adalah kegiatan-kegiatan membentuk imaji, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat dengan membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan media dengan mengolah goresan dari alat gambar. Gambar merupakan karya seni rupa dua dimensi yang berfungsi untuk untuk menerangkan ataupun menjelaskan sesuatu. Alam semesta merupakan sumber inspirasi objek yang tidak akan habis untuk digambar. Objek di alam itu bisa meliputi, flora, fauna, dan alam benda. Keindahan flora, fauna, dan alam benda menjadi sumber inspirasi dan eksplorasi tersendiri dalam menggambar. Menggambar flora, fauna, atau alam benda memiliki teknik dan cara masing-masing. Tidak semua bentuk dapat dibuat dengan teknik dan konsep yang sama.

Seni Lukis Kaca - Cirebon



    Seni lukis kaca yang ada di Kabupaten Cirebon, diperkirakan mulai ada sekitar abad ke-18, ketika Sultan membuat lambing kebesaran keraton Cirebon. Lambing itu berbentuk Harimau (macan) yang dilukis bertuliskan huruf Arab (kaligrafi) di atas selembar kaca bening. Lambing keraton Cirebon itu dikenal dengan sebutan “Macan Ali”. Keindahan lukisan pada kaca tersebut membuat seniman Cirebon lainnya mengembangkan di luar keraton pada kira-kira abad ke-19. Pada awalnya seni lukis kaca di luar keraton Cirebon terdapat pada sandaran kursi dan kaca-kaca jendela/pintu kemudian berkembang pada obyek lukisan yang bernafaskan Islam, seperti Ka’bah, masjid, dan buroq. Bahkan lukisan semacam itu oleh masyarakat pedesaan disebut figura (lukisan berbingkai). Baru pada abad ke-20 seni lukis kaca mulai berkembang dengan teknis pengerjaan yang lebih baik. Sasaran yang menjadi obyek lukisannya seperti wayang kulit, dan kaligrafi (Syahadat, ayat kursi, orang sedang shalat, dan sebagainya).

Seni Gambar Batik - Cirebon

Sejarah batik Cirebon pada jaman dulu merupakan percampuran antara budaya dalam masyarakat dengan tradisi religius, yaitu pada jaman Sunan Gunung Jati pada abad 16 ketika menyebarkan ajaran Islam di Cirebon. Menurut sejarahnya, awal mulanya berkembang nya batik cirebon yaitu dulunya berawal dari Pelabuhan Muara Jati (kini disebut Cirebon) dijadikan tempat persinggahan oleh para pedagang asing seperti dari, Arab, Tiongkok, India dan Persia. Para pedagang tersebut ini akhirnya menciptakan percampuran beragam budaya dan menghasilkan banyak tradisi baru diantaranya adalah batik Cirebon. Batik Trusmi misalnya adalah merupakan karya dari seorang pemuka agama Islam, yaitu bernama Ki Buyut Trusmi. Dulu pada mulanya Ki Buyut Trusmi bersama dengan Sunan Gunung Jati, menyebarkan Agama Islam khususnya di kawasan desa Trusmi. Mereka selain mengajarkan agama Islam, mereka juga mengajari ketrampilan membatik kepada penduduk setempat, hingga akhirnya kini kawasan Desa Trusmi ini dikenal dengan Kampung Batik. Salah satu motif batik Cirebon adalah motif batik mega mendung, yaitu motif batik cirebon yang banyak dipengaruhi kebudayaan china. Motif batik cirebon mega mendung ini memiliki ciri khas yaitu bentuk garis-garis awan yang berbentuk lonjong, lancip dan segitiga yang berbeda dengan garis awan motif China yang umumnya berbentuk bulatan.

Kesimpulan : seni merupakan salah satu warisan dari leluhur yang harus kita jaga dan kembangkan selalu. seni juga memiliki banyak fungsi seperti dari sudut agama,pendidikan.sampai saat ini seni merupakan media yang semakin berkembang sehingga menjadi bermacam-macam seni. saya harap seni budaya lokal contohnya pada seni gambar dan lukis budaya lokal ini selalu berkembang dan dijaga oleh masyarakatnya.


Referensi:

1.https://www.gramedia.com/literasi/seni-lukis/  

2.https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/gambar%20flora,fauna,benda-Tiur/Pengertian-Menggambar.html   

3. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/seni-lukis-kaca-cirebon/ 

4. https://pusakapusaka.com/karya-seni-khas-cirebon.html 


 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musik & Lagu Daerah Budaya Lokal

Seni Musik & Lagu Daerah Budaya Lokal (Jawa Barat)   I. Pengertian Musik Daerah & Lagu Daerah 1.1   Musik Daerah merupakan suatu...